Belajar Sistem Otomasi melalui Praktik Langsung

Sebanyak 15 siswa SMK MADINATULQURAN mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pengenalan dasar-dasar sistem otomasi. Kegiatan ini dirancang untuk menerapkan kurikulum nasional dengan pendekatan mindful, meaningful, dan joyful learning, sekaligus mempersiapkan siswa menghadapi tantangan industri 4.0.

Pembelajaran Langsung dengan Perangkat Otomasi

Kegiatan tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga memberikan pengalaman praktik langsung menggunakan perangkat otomasi. Tujuannya adalah memastikan siswa memahami konsep sekaligus mampu menerapkannya dalam proyek nyata.

Komponen yang Dipelajari:

Multimeter
Siswa diajarkan cara mengukur tegangan, arus, dan resistansi untuk memastikan kinerja komponen optimal.
Power Supply 12 VDC
Pemahaman tentang catu daya sebagai sumber energi stabil untuk sistem otomasi.
Perangkat Input & Output
- Input: Saklar, tombol tekan (push button).
- Output: Klakson (horn), lampu, dan buzzer.

Puncak Kegiatan: Merangkai Sistem Otomasi Sederhana

Di sesi akhir, siswa berhasil merangkai semua komponen menjadi sistem otomasi fungsional dengan bimbingan instruktur. Hasilnya, mereka menciptakan rangkaian yang dapat menyala dan berbunyi sesuai prinsip otomasi dasar.

“Antusiasme siswa sangat tinggi! Mereka aktif bertanya dan berhasil menyelesaikan tantangan dengan kreatif,” lapor salah satu mentor.

Dampak dan Harapan

Kegiatan ini menjadi fondasi kuat bagi siswa untuk mendalami bidang otomasi lebih lanjut. Melalui pendekatan hands-on, SMK MADINATULQURAN membuktikan bahwa pembelajaran berbasis praktik mampu: